Di penghujung Ramadhan ini perasaan bahagia dan sedih bercampur baur dalam gumpalan darah yang disebut HATI. Banyak dari mereka orang yang beriman dan bertakwa Kepada Allah SWT merasa sedih dan kehilangan karena akan ditinggal oleh bulan yang sangat mulia, namun tidak sedikit dari mereka yang riang gembira karena penderitaan menahan lapar dan nafsu akan berakhir atau mungkin bahagia karena mereka bisa merayakan dengan segala sesuatu yang baru. Namun itukah arti menjalankan ibadah Puasa Ramadhan? Kawan... Masih pantaskah kita ber-euforia Sedangkan masih banyak dari saudara kita yang bersedih karena mereka merayakan tanpa sanak famili. Kawan... Masih pantaskah kita berbangga hati dengan apa yang kita miliki Sedangkan masih banyak saudara kita yang kebahagiaannya dibelenggu tirani. Mungkin diantara kita ada yang merasa sedih karena lebaran tak bertemu keluarga tercinta. Mungkin diantara kita ada yang merasa tidak beruntung karena sudah kehilangan orang tua....
Blog pribadi untuk terus berbagi dan menebar inspirasi sebagai wadah berekspresi mengejawantahkan gagasan dan ide dalam pikiran "Aspire to inspire as required"