Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

10 Ways That Learning English Can Boost Your Career Prospects

CARA MEMBUAT RAMUAN HERBAL PENINGKAT IMUNITAS MENCEGAH DARI COVID19

RAMUAN HERBAL "JAKUSIS" (Jahe, Kulit Jeruk, Sirih dan Serai) Tanaman herbal diyakini ampuh mencegah virus Corona atau Covid-19 yang saat ini sedang menjadi pandemi dunia, termasuk Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebetulnya menegaskan, hingga saat ini belum ada penelitian dan bukti klinis yang menyatakan bahwa tanaman herbal atau obat tradisional dapat mengatasi penyakit Covid-19.  Meski demikian, tanaman herbal disebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk diketahui, meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imunitas berkaitan dengan upaya pencegahan terinfeksi. Selain itu, jika daya tahan tubuh baik, pasien yang terinfeksi virus juga dapat melawan virus jahat di tubuhnya dan memulihkan kondisi kesehatannya. Selain itu, untuk menjaga khasiatnya, herbal harus diolah dengan baik dan benar. Pengolahan yang tidak tepat justru dapat menurunkan dan menghilangkan zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah cara pembuatan ramuan herbal untuk m ...

DIY CARA PEMBUATAN DISINFEKTAN SENDIRI DI RUMAH

CARA PEMBUATAN CAIRAN DISINFEKTAN SENDIRI Di tengah pandemi COVID-19 ini, ketersediaan disinfektan cukup terbatas dan harganya cukup mahal sedangkan kita harus secara rutin disinfeksi area atau benda-benda yang berada di sekitar rumah, sekolah atau perkantoran serta tempat umum yang seringkali berinteraksi fisik dengan banyak orang sehingga kita perlu waspada untuk sterilisasi untuk menghindari droplet covid19 yang kemungkinan tertinggal di benda-benda dimaksud dan berpotensi menjadi perantara menyebarnya virus dari satu orang ke orang lainnya. Berikut ini adalah cara sederhana bagaimana cara kita membuat cairan disinfektan mandiri di rumah dengan bahan yang sering kita gunakan untuk mengepel lantai, juga harganya yang terjangkau serta mudah sekali dibuatnya. Untuk membuat cairan disinfektan sendiri di rumah berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut: Bahan: 10 sdm Cairan Pembersih Lantai Wipol 2 sdm Superpel 1 Liter Air Bersih 1 Botol Semprot Cara Pembuatan: - Ca...

CARA PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI BAHAN ALAM MURNI

CARA PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI BAHAN ALAM MURNI "DASI JENI" (Daun Sirih & Jeruk Nipis) Merebaknya isu virus corona COVID-19 membuat publik merespon dengan sikap yang beragam. Di Indonesia, pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona yang menjangkit dua warga depok, sontak masker dan hand sanitizer menjadi langka di pasaran. Kelangkaan dua barang tersebut membuat masyarakat panik, meskipun ada harganya melambung tinggi dan sangat tidak terjangkau sehingga melahirkan kepanikan yang kian memburuk. Oleh karena itu, sebagai santri kami berupaya untuk membuat Hand Sanitizer sendiri dari bahan alami yaitu herbal, selain murah dan sangat mudah didapat. Hand sanitizer yang kami buat diberi nama DASI JENI merupakan kepanjangan dari Dauh Sirih dan Jeruk Nipis. Bahan: 50 gram daun sirih hijau Air Jeruk nipis 20 ml Air Mineral 40 ml ekstrak sirih 5-10 ml air jeruk nipis Air Minerla 100 ml Proses Pembuatan: 1. Daun sirih dicuci dan ditiriskan, 2. Daun ...

MEMBONGKAR KEBOHONGAN INDUSTRI TEMBAKAU DAN BAHAYA ROKOK

Indonesia menempati urutan ketujuh dengan jumlah penduduk perokok terbesar di dunia dengan Persentase mencapai 39.9 % atau sekitar 57 juta perokok aktif.   Tingginya konsumsi rokok ditengarai   bahwa Indonesia sebagai salah satu produsen rokok dengan budaya masyarakat gemar merokok, terutama kaum laki-laki. Banyaknya iklan rokok, promosi besar-besaran serta kurangnya larangan mengonsumsi rokok di tempat umum memperparah keadaan, di mana asap rokok lebih membahayakan perokok pasif yang sudah membunuh lebih dari ratusan bayi prematur setiap tahunnya   Data dari Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) yang berjudul  The Tobacco Control Atlas ASEAN Region,  menunjukkan persentase remaja Indonesia berusia 13-15 tahun atau 19,4% adalah perokok. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di negara ASEAN disusul Malaysia dengan 14,8% dan Filipina sebesar 14,5%.   Berdasarkan Riset dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari total 70 Jut...