Langsung ke konten utama

FILM SANTRI "LITERASI" | BASED ON TRUE STORY | LOLOS OFFICIAL SELECTION TFF BANDUNG 2017

SINOPSIS
FILM LITERASI

Film ini diangkat dari sebuah kisah nyata yang diperankan oleh Adlan. Kisah Perjuangan Santri
yang mendedikasikan dirinya berbagi inspirasi melalui Literasi untuk anak negeri. Memberikan
harapan dan kesempatan yang sama untuk meraih mimpi-mimpi anak bangsa memperbaiki
masyarakat di sekitar mereka. Inisiatif ini berangkat dari sebuah keprihatinan akan rendahnya
minat baca masyarakat Indonesia yang menempati peringkat 60 dari 61 negara (sumber:
mediaindonesia.com 2016). Hal ini yang menyebabkan bangsa kita mudah terprovokasi oleh
berita Hoax dan pemberitaan media yang tidak jelas. Sehingga perlu ada tindakan nyata dari
pemuda untuk membantu membenahi kondisi yang ada.

Adlan siswa SMK yang memiliki mimpi besar berbuat sesuatu untuk perbaikan bangsa ini, dia
sadar bahwa dia hanya seorang pelajar, namun dia sadar tidak ada kata terlalu muda untuk
memimpin dan berbuat sesuatu penting bagi orang lain. Adlan berinisiatif untuk menggalang
donasi baik berupa uang maupun buku, gerakan ini dimulai dari lingkungan sekolah dimana
Adlan belajar. Banyak cobaan dan tantangan yang menguji kesabaran serta kesungguhannya
untuk membantu anak-anak pesisir yang belum mendapatkan pendidikan yang cukup.

Ikhtiar untuk berbagi bersama anak-anak pesisir Duta Learning Center (DLC) Pantai Randutatah
yang butuh sentuhan kita dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia akhirnya
terwujud dengan bantuan banyak pihak yang terus menyemangati dan ikut memberi.

Literasi adalah salah satu dari banyak cara untuk membuka cakrawala dunia, mengajak generasi
kita menyongsong masa depan yang lebih baik dengan membudayakan membaca. Adlan
percaya dari literasi akan mampu mendobrak keterbelakangan kualitas manusia Indonesia.

Let's create The Learning Society.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

'Kitab' Sutasoma, Asal Muasal 'Bhinneka Tunggal Ika'

Kakawin Sutasoma - Indonesia Space Research Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengenal betul asal muasal Bhinneka Tunggal Ika, sebuah slogan yang fenomenal dan selalu menjadi rujukan serta pengingat kita untuk tetap bersatu dalam keberagaman bangsa ini. Dalam artikel kali ini, saya telah mengutip dari berbagai referensi yang mengupas tentang Asal Muasal Bhinneka Tunggal Ika. Enjoy Reading Everyone...! Indonesia punya semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' yang memiliki arti 'berbeda-beda tetapi tetap satu'. Semboyan itu menjadi moto bangsa Indonesia yang melambangkan persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Sebenarnya frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' telah tercipta jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan penciptanya pun bukan seorang pejuang kemerdekaan. 'Bhinneka Tunggal Ika' adalah sebuah frasa yang terdapat dalam Kakawin Sutasoma. Kakawin sendiri berarti syair dengan bahasa Jawa kuno. Kakawin Sutasoma merupakan karangan Mpu T...

CANDI JABUNG: PENINGGALAN RAJA HAYAM WURUK, RAJA MAJAPAHIT

RAJA Hayam Wuruk yang bergelar Sri Raja sanagara naik takhta kerajaan Majapahit di usia belia, yakni 16 tahun. Informasi yang di himpun dari berbagai sumber menyebutkan, Empu Prapanca dalam kitabnya Negarakertagama mengatakan wilayah Majapahit sangat luas. Pada masa Hayam Wuruk, kebudayaan dan kesusastraan berkembang pesat. Sejumlah candi sebagai tempat pemujaan atau peribadatan  di bangun. Misalnya, Candi Penataran, Candi  Tikus, Candi Sawentar, dan Candi Bujang Ratu. Termasuk Candi Jabung yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dikisahkan, beberapa bulan setelah dinobatkan menjadi raja, Hayam Wuruk berniat mengunjungi wilayah kekuasaannya di timur pulau Jawa. Niatan ini muncul setelah Hayam Wuruk mengadakan semedi. Di dalam semedinya itu ia melihat suatu daerah yang potensial untuk  di kembangkan. Daerah tersebut berada di timur ibu kota Majapahit. Diutarakanlah rencana ini kepada Patih Gajah  Mada. Patih yang terkenal dengan sumpah Palapanya itu...

MASYARAKAT 5.0 (SOCIETY 5.0)

Apa itu Masyarakat 5.0? Definisi: "Masyarakat yang berpusat pada manusia untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan sistem yang sangat mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik." Masyarakat 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 sebagai masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan oleh Jepang. Ini mengikuti masyarakat berburu (Masyarakat 1.0), masyarakat pertanian (Masyarakat 2.0), masyarakat industri (Masyarakat 3.0), dan masyarakat informasi (Masyarakat 4.0). Mencapai Masyarakat 5.0 Dalam masyarakat informasi (Masyarakat 4.0), berbagi pengetahuan dan informasi lintas bagian tidak cukup, dan kerja sama itu sulit. Karena ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan orang, tugas menemukan informasi yang diperlukan dari meluapnya informasi dan menganalisanya adalah suatu beban, dan tenaga kerja serta ruang lingkup tindakan dibatasi karena usia dan berbagai tingkat kemampuan. Juga, karena...